Instalasi FTP Server pada Windows
XP
1. Untuk
menginstal IIS, diperlukan CD-windows XP atau folder “i386” yang berapada pada CD Windows XP (untuk praktek, silahkan
extract file “i386.zip” yang telah disediakan)
2. Klik Start ->
Control Panel ->
Add or Remove Programs
3. Klik pada
Add/Remove Windows Components
4. Klik pada
Internet Information Services (IIS) dan klik “Details”
5. Kemudian
beri tanda centang pada “File Transfer Protocol (FTP) Services”
Maka
“Common Files” dan “Internet Information Services Snap-In” akan
tercentang secara otomatis. Klik OK.
Note:
Jika
muncul seperti ini,
klik
“Browse” dan cari file yang diminta pada folder “i386” yang telah diextract
sebelumnya.
Pilih
atau klik nama file yang diminta (warna biru), warna merah file yang dimaksud.
6. Kemudian
klik “Next”
7. Instalasi
selesai. Klik “Finish”
8. Untuk
melihat hasil instalasi klik Start ->
Control Panel ->
Administative Tools.
Maka
akan tampak “Internet Information Services” yang telah terinstalasi. Double klik
Internet Information Services untuk pengaturan FTP Server.
9.
Untuk pengaturan FTP
Server, klik kanan Default FTP Site
- Stop. Klik kanan sekali lagi
Default FTP Site - Properties. Jangan lupa untuk meng”start”kan kembali jika pengaturan pada
properties telah selesai.
10. Pada tab
“FTP Site”, di sini kita mengatur deskripsi FTP, IP Adress dan port yang
digunakan oleh FTP Server.
11. Pada
tab Security Accounts, dapat kita tentukan apakah Anonymous boleh dipakai untuk
login atau tidak. Untuk keamanan (hanya user tertentu yang di perbolehkan)
silahkan menghilangkan tanda centang.
Sedangkan
user yang diperbolehkan mengakses FTP Server dari komputer lain adalah user
yang memiliki hak administrator yang ada pada komputer dimana FTP Server
terinstal.
Contoh,
jika komputer A sebagai FTP Server maka yang diperbolehkan adalah user yang
telah ada pada komputer A dan yang memiliki hak administrator.
12. Untuk
tab Message, dapat kita isi sesuai dengan keinginan. Contoh untuk Welcome:
Pesan yang kita tulis pada kolom welcome akan ditampilkan pada saat login ke
FTP Server.
13. Untuk
tab Home Directory, di sini bisa kita tentukan dimana letak file-file yang di
upload ke FTP. Sedangkan untuk izin akses lainnya read (akses), write (dapat
mengedit, hapus, dsb).
Jika semua pengaturan telah diset, klik Apply dan start kembali yang telah di-stop-kan sebelumnya.
Testing FTP Server
Sebelumnya
copy beberapa file (gambar, folder, zip file, doc, dsb) ke folder root FTP
Server (C:\Inetpub\ftproot).
1. Test pada
komputer localhost. Buka Command prompt dan ketik “ftp localhost” (atau bisa
juga ftp IP_komputer)
qwerty adalah
nama user yang login
Selamat Datang
di FTP Server… adalah pesan yang telah diset sebelumnya.
2. Test dari
komputer lain dengan browser (192.168.0.2 adalah alamat IP komputer FTP server)
Secara default
akan login sebagai Anonymous dari browser.
3. Test dari
komputer lain dengan Command Prompt
192.1680.2
adalah alamat IP komputer FTP Server
qwerty adalah
nama user yang login
ls adalah
perintah untuk menampilkan file-file apa saja yang ada pada FTP Server.
Ketik “help”
untuk melihat, perintah2 apa saja yang boleh dialkukan pada FTP server.
Selamat mencoba. Semoga bermanfaaat.^^
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.