Linux adalah sistem operasi yang dikategorikan sebagai Unix-like OS (yang
mirip dengan sistem operasi Unix). Sistem operasi pendatang baru (di dunia
Unix) yang mulai naik pamornya pada akhir tahun 1990-an. Linux berkembang
dengan sistem operasi Unik-like lainnya yang bersifat komersial seperti system
V Release 4(SVR4) yang dikembangkan oleh AT&T, yang sekarang sudah diakuisi
oleh Novell; BSD 4.4 dirilis oleh University of California at Barkeley
(4.4BSD), Digital Unix dari Digital Equipment Corporation (sekarang Compaq);
AIX dari IBM; HP-UX dari hawlet-packard, dan solaris dari sun mycrosystem.
Linux awalnya ditulis (dikembangkan) oleh Linus Torvalds pada tahun 1991
sebagai sistem operasi IBM PC-compatible berbasiskan prosesor intel 30386.
Sampai sekarang, Linus sering terlibat dalam pengembangn Linux, mengusahakan
agar tetap up-to-date dengan perkembangan dengan berbagai hardware terbaru dan
mengkoordinasi aktivitas ratusan Pengembang Linux dari seluruh dunia. Beberapa
tahun kemudian Para pengembang telah bekerja keras untuk menjadikan Linux bisa
dijalankan di arsitektur komputer lain; Alpha, Sparc, Motoraola MC680, power PC
dan IBM system/390.
Linux bukan merupakan sistem operasi komersial merupakan satu dari sekian
banyak kelebihan/kekurangan yang menarik dari Linux; Source code (kode sumber)
Linux dilisensikan di bawah GNU General Public Lisence (GPL), terbuka dan bebas
untuk dipelajari oleh siapapin. Jika kita mendapatkan (source code)nya dari CD
linux atau mendownload dari http://www.kernel.org/~ maka kita bisa
mengeksplorasi secara keseluruhan sebuah sistem operasi yang modern.
Secara teknis, Linux merupakan sebuah kernel murni Unix-Like, walaupun
bukanlah suatu sistem operasi Unix yang utuh, karena Linux tidak disertai
aplikasi-aplikasi lain seperti utility file system, sistem windows dan desktop
grafis,perintah-perintah administrasi sistem, editor teks, compiler dan
lain-lain. Tetapi dengan adanya program-program yang tersedia bebas di bawah
lisensi GPL, program-program tersebut bisa di-install ke dalam file system yang
disupport oleh Linux. Karena alasan ini pula beberapa pihk menilai bahwa kata
“Linux” saja belum cukup untuk bisa dikategorikan sebagai sebuah sistem operasi
lengkap, haruslah disebut GNU/Linux.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar